BAB 1
Pendahulun
A. LATAR BELAKANG
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
B. RUMUSAN MASALAH
Prinsip
kerja dan arsitektur cara menemukan kesalahan pengiriman data dengan metode:
1. LRC (Logitudional Redundancy Check),
2.
VRC (Vertical Redundancy Check),
3.
CRC (Cyclic Redundancy Check)
C. TUJUAN
Menjawab apa yang ada pada permasalahan.
BAB 11
PEMBAHASAN
1. LRC
(Logitudional Redundancy Check)
Dalam
telekomunikasi, cek redundansi longitudinal (LRC) atau cek redundansi
horizontal adalah bentuk cek redundansi yang diterapkan secara independen untuk
masing-masing kelompok paralel stream bit. Data harus dibagi menjadi blok
transmisi, untuk mana data cek tambahan ditambahkan.
Istilah ini biasanya berlaku untuk parity bit tunggal per bit stream, meskipun
juga dapat digunakan untuk merujuk ke kode Hamming yang lebih besar. Sementara
paritas membujur sederhana hanya dapat mendeteksi kesalahan, itu dapat
dikombinasikan dengan error control coding tambahan, seperti cek redundansi
melintang, untuk memperbaiki kesalahan.
Telecom standar ISO 1155 menyatakan bahwa redundansi longitudinal yang
memeriksa urutan byte dapat dihitung dalam perangkat lunak dengan algoritma
berikut:
Set LRC = 0
For each byte b in the buffer
do
Set LRC = (LRC + b) AND 0xFF
end do
Set LRC = (((LRC XOR 0xFF) + 1) AND 0xFF)
yang dapat dinyatakan sebagai
"nilai 8-bit two's-komplemen dari jumlah semua byte modulo 28."
8-bit LRC seperti ini setara dengan cek redundansi siklik menggunakan x8 +1
polinomial, tetapi kemerdekaan bit stream kurang jelas ketika melihat seperti
itu.
Banyak protokol menggunakan seperti XOR berbasis redundansi byte cek longitudinal
(sering disebut Blok Centang Karakter atau BCC), termasuk standar IEC 62056-21
untuk pembacaan meter listrik, kartu pintar seperti yang didefinisikan dalam
ISO 7816, dan protokol ACCESS.bus.
Gambaran LRC dapat dilihat pada
gambar dibawah ini:
Untuk melakukan perhitungan LRC,
ditambahkan karakter tambahan (bukan satu bit) di bagian kiri dan bagian bawah
blok :
1. Block Check
Character (BCC) pada tiap blok data. Tiap bit BCC merupakan pariti dari semua
bit dari blok yang mempunyai nomor bit yang sama. Jadi bit 1 dari BCC merupakan
pariti genap dari semua bit 1 karakter yang ada pada blok tersebut, dan
seterusnya
2. Ditentukan
seperti parity, tetapi menghitung secara longitudinal pada pesan (dan juga
secara vertikal)
3.
Kalkulasi berdasarkan pada bit ke-1,
ke-2 dst (dari semua karakter) pada blok menggunakan operator XOR (paritas
genap) atau ~XOR (paritas ganjil) :
-
Bit ke-1 dari BCC ß jumlah 1 pada
bit ke-1 dari karakter
-
HBit ke-2
dari BCC ß jumlah 1 pada bit ke-2 dari karakter
-
98% laju deteksi error untuk burst errors
( > 10 bit)
-
Mampu mengoreksi error sebuah bit
-
Mampu mengoreksi error sebuah drive
yang rusak (dalam RAID)
-
Perbaikan signifikan
dibandingkan parity checking
Contoh : Akan
dilakukan pentransmisian string “DATA” dengan teknik LRC paritas ganjil. Data
tersebut diubah menjadi sebuah blok yang terbagi menjadi empat baris.
Masing-masing karakter direpresentasikan dengan biner kemudian dihitung
paritasnya baik secara longitudinal maupun horizontal.
Ternyata blok yang diterima oleh
penerima seperti pada tabel 1 dibawah ini.
Perhitungan
paritas pada sisi penerima, untuk baris 2 menghasilkan 0 (genap) yang
seharusnya 1 (ganjil) seperti pada baris yang lain. Demikian pula kolom 6
menghasilkan 0 (genap) yang seharusnya 1 (ganjil) seperti pada kolom yang lain.
Jika dua error ini disilangkan maka akan diketahui bahwa error terjadi pada bit
di baris 2 kolom 6.
Koreksi
dilakukan dengan menginversi bit 0 menjadi 1 atau 1 menjadi 0 pada posisi bit
yang baris dan kolomnya dinyatakan error.
Untuk pengecekan
error tambahan
byte (atau
kata) ditambahkan ke sebuah blok data untuk mengungkapkan korupsi data. Bit n of this byte indicates whether there was an even or
odd number of "1" bits in bit position n of the bytes in the block. Bit
n byte ini menunjukkan apakah ada jumlah genap atau ganjil dari "1"
bit pada posisi bit n byte di blok tersebut. The
parity byte is computed by XOR ing the data bytes in the block. Paritas
byte dihitung dengan XOR ing
byte data dalam blok. Longitudinal parity allows
single bit errors to be detected. paritas longitudinal
memungkinkan kesalahan-kesalahan bit tunggal untuk dideteksi.
Title : prinsip kerja dan arsitektur cara menemukan kesalahan pengiriman data dengan metode LRC (Logitudional Redundancy Check)
Description : BAB 1 Pendahulun A. LATAR BELAKANG ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. B. RUMUSAN MASALAH ...